Kamis, 2 Mei 2024

Pemkot Samarinda Rencanakan Relokasi Pedagang Tepian Mahakam, Novi Marinda Ingin Ada Solusi ke Masyarakat

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Selasa, 22 Juni 2021 13:52

Novi Marinda Putri, Anggota DPRD Kota Samarinda saat ditemui di kantor DPRD Kota Samarinda, Selasa (22/6/2021)/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda berencana akan merelokasi para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tepian Mahakam ke lokasi food court Marimar dan lahan PT. Pelindo.

Rencana ini direspon baik oleh Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda Novi Marunda Putri. Ia berharap pemerintah kota dapat memberikan solusi kepada para pedagang dengan memindahkan lapak pedagang ke tempat yang lebih tertata.

"Itu bagus, jauh lebih tertata. Tempatnya dibuat senyaman mungkin, agar masyarakat yang datang lebih banyak," ujarnya saat ditemui Diksi.co di kantor DPRD Kota Samarinda, Selasa (22/6/2021).

Lanjutnya, perlu sosialisasi secara masif kepada masyarakat agar perputaran ekonomi di tempat yang baru nanti tidak kalah dengan Tepian Mahakam yang sejak lama menjadi wadah berkumpulnya masyarakat.

"Sosialisasi juga ke masyarakat karena itukan aset," imbuhnya.

Wanita lulusan Universitas 17 Agustus Samarinda ini memberi refrensi kawasan wisata kuliner yang menurutnya berhasil menjadi buah bibir hingga ke level nasional.

"Seperti di Makassar itu kan dipinggir laut hampir sama lah tata letaknya dengan disini. Disana ditata dengan bagus jadi banyak orang yang tau kalau mau kulineran ke sana," katanya.

Novi menambahkan, dirinya mengimbau para pedagang agar tidak takut kehilangan mata pencaharian jika benar pemerintah akan menata kembali Tepian Mahakam.

"Pedagang jangan takut sepi, karena selama keputusan Pemkot ini disadari perencanaan yang baik maka Insha Allah pengunjung nanti sama ramainya," tuturnya.

Komisi II pun sebut Novi akan mengawal rencana relokasi ini untuk memastikan pertimbangan baik secara teknis, dampak sosial dan dampak ekonomnya.

"Kita komisi II kedepan mungkin bisa menggelar hearing dengan pemerintah kota," pungkasnya. (advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews