"Rencananya dari titik 1 sampai 8 itu ada 5000an tanaman," ujar Yama sapaan karib Nurrahmani saat dihubungi, Selasa (1/2/2022).
Yama menambahkan, aksi Sempadan SKM tersebut akan berjalan selama 1 tahun ke depan.
Penanaman bibit akan dilakukan dengan melihat momentum hari lingkungan atau momentum lainnya.
Untuk memenuhi kebutuhan bibit tanaman, Yama mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan penggiat lingkungan melalui kelompok sekolah sungai dan kelompok Kamisan.
"Sekali lagi kita rapatkan nanti kita bisa atur di mana pembibitannya. Bisa juga kita melakukan kerja sama dengan program CSR," terangnya.
Manfaat lain juga disampaikan Yama, dengan ditanaminya tanaman di sepanjang pinggir Sungai Karang Mumus maka juga berpotensi menjadi salah satu objek wisata susur sungai yang diharapkan dapat menjadi primadona di Kota Samarinda.