Pengelolaan sampah menjadi unsur penting dalam menekan banyaknya produksi sampah di Kota Tepian. Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berkomitmen aka...
DIKSI.CO, SAMARINDA - Pengelolaan sampah menjadi unsur penting dalam menekan banyaknya produksi sampah di Kota Tepian.
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berkomitmen akan bangun pabrik daur ulang plastik dan karet di Tempat Pembungan Akhir (TPA) Sambutan.
Hal ini dikemukakan langsung oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun, seusai memimpin rapat Pembahasan Pra Fesability Study Untuk Pembangunan Pabrik Daur Ulang Plastik, Karet dan Organik, di area TPA Sambutan, Samarinda, di ruang Commad Center, Rabu (8/9/2021).
Orang nomor satu Kota Samarinda tersebut menuturkan, bahwa pemanfaatan bahan plastik dirasa sangatlah penting.
Karena selain membantu untuk mengurangi bahan yang tidak dapat terurai dengan cara alami masuk ke dalam bumi. Bahan plastik juga memberi peluang bisnis yang sangat besar.
"TPA Sambutan adalah lahan kita, jalan kita seluruhnya dan ini memang kita proyeksikan sebagai lokasi kerjasama dengan biodras manajemen. Tentu saja untuk pelaksanaan pembuatan industri pengolahan sampah yang akan memakan nilai investasi sebesar Rp 101 Milyar rupiah atau sekitar 7 juta USD," jelasnya.
AH sapaan karib wali kota, percaya bahwa dengan adanya investasi pabrik daur ulang, itu dapat memperkuat ekosistem daur ulang dan ekonomi sirkular serta dapat meningkatkan tingkat pengumpulan sampah plastik di Samarinda.
Hal tersebut katanya Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim, tentu saja sebagai upaya dalam mendukung target pemerintah untuk mengatasi permasalahan sampah plastik hingga 70 persen.
Lanjutnya, secara prinsipnya hampir tidak ada lagi halangan, mungking sekali lagi adanya pertemuan maka akan segera membuat Perjanjian Kerja Sama (PKS).
"MoU sudah dilaksanakan, saya sudah tanda tangan sekali dua kali ketemu saya akan menindak lanjuti kerjasama,” pungkasnya. (tim redaksi Diksi)