Ia menambahkan, adapun minyak goreng curah 6.000 ribu liter ini bagian dari alokasi Pemkot Samarinda melalui Perumda Varia Niaga sebanyak 500 ton minyak goreng curah, yang nantinya akan turut menyasar daerah-daerah lain.
"Kita akan salurkan secara berjangka," tambah Andi Harun.
Dalam proses penyaluran tersebut, bahkan wali kota terlibat langsung dalam transaksi jual-beli dengan masyarakat. Sesekali orang nomor satu di Samarinda memasukkan minyak goreng curah ke wadah yang dibawa oleh warga.
Sementara itu, Warga RT 33 Lempake, Yamiran, mengaku senang dengan penjualan minyak curah oleh pemerintah ini. Dia mendapatkan informasi penjualan minyak goreng curah melalui ketua RT.
"Saya beli dua liter. Sebelumnya sempat susah mencari, tapi sudah ada. Memang berniat ke sini untuk cari yang murah, tentu saya merasa senang dan terbantu betul lah ya," ucap Yamiran. (Advertorial)