Dengan dilakukan proses ini pihaknya terus mempertimbangkan terkait kesehatan anak-anak sekolah yang akan melakukan pembelajaran secara tatap muka.
"Tentu kami mempertimbangkan peningkatan penyebaran Covid-19 yang pesat di Kota Balikpapan dalam waktu sebulan ini," katanya.
"Apapun keputusan nanti, kesehatan anak anak kita adalah prioritas utama," pungkasnya.
Dari data yang dihimpun, hasil survei orang tua murid SMP yang setuju awalnya 79.2% sekarang turun menjadi 68.8%, sementara hasil survei orang tua murid SD yang setuju tatap muka 62% sekarang turun menjadi 61.8%. (tim redaksi Diksi)