"Kalau tahun ini tinggal 2-3 bulan dan tergantung kesepakatan partaip pengusung pasangan Rahmad - Thohari. Kalau nanti ada keputusan bersama dalam waktu dekat ini ya mudah-mudahan bisa kita running," katanya.
Anggota DPRD Balikpapan dari Fraksi Golkar ini akan segera mengumpulkan kembali partai koalisi untuk membicarakan dinamika yang terjadi di partai pengusung saat ini.
Ia mengatakan dengan mundurnya salah satu calon Wakil Wali Kota Balikpapan situasinya akan kembali ke nol. Mau tidak mau dan suka tidak suka harus duduk lagi satu meja dengan partai koalisi Rahmad-Thohari.
"Ini dinamika yang terjadi di partai pengussung, kita tidak bisa mengintervensi masing-masing partai, kita tahu di proses itu bicara 7 partai yang punya kursi di parlemen," katanya.
Ia mengatakan partai akan mensatutekadkan satu frekuensi yang sama dan sepakat untuk bisa mengusulkan 2 nama sebagaimana mekanisme yang diatur undang-undang pemilu, tidak mudah menuju ke sana. (Advertorial)