DIKSI.CO, BALIKPAPAN - DPRD Balikpapan meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan untuk memberikan Surat Peringatan (SP) 1 kepada PT Sarjis Agung Indrajaya (SAI) selaku kontraktor pelaksana.

Proyek senilai Rp 33,9 Miliar ini tak sesuai harapan dan sangat mengecewakan, seperti yang dikatakan Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Doris Eko Desyanto.

"Atas temuan ini kami minta Disdikbud Balikpapan mengeluarkan SP 1 untuk kontraktor. Jangan sampai anggaran yang cukup besar ini tidak maksimal," ujar Doris kepada awak media.

Ia mengaku kecewa dengan progres 23 persen dari proyek pembangunan SD dan SMP Terpadu tersebut yang dikerjakan oleh kontraktor, padahal anggaran sudah digelontorkan.

"Sampai sekarang kontraktor di tungguin tidak datang-datang juga. Ini untuk masyarakat Balikpapan juga, sangat penting sekolah di bangun di Kota Balikpapan," katanya.

"Kalau kontraktor tidak komitmen begini tidak selesai juga, kasihan warga Balikpapan," lanjutnya.

Diketahui, pada 12 Januari 2023 lalu pengerjaan sudah 6,2 persen untuk pematangan lahan yang dikatakan kurang 3 persen lagi sebelum masuk pengerjaan fisik. (Advertorial)