DIKSI.CO, SAMARINDA - Proses pemindahan IKN ke Sepaku, Kalimantan Timur terus dirampungkan perencanaannya.
Pada tahun ini diyakini akan dilakukan peletakan patu pertama (groundbreaking) istana kepresidenan di lokasi IKN baru.
Suports anggaran pembangunan IKN telah disiapkan Kementerian Keuangan RI.
Tahun 2021 ini, Sri Mulyani Indrawati menyatakan pihaknya telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp1,7 triliun, untuk pembangunan IKN baru.
Anggaran itu tersebar di beberapa kementerian dan lembaga.
"Mengenai IKN 2021 anggaran itu selalu ada di masing-masing kementerian lembaga," ungkap Sri Mulyani.
Sementara itu, Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kaltim, menyampikan pihaknya belum mengetahui kapan kepastian peletakan batu pertama IKN akan dilakukan.
"Info dari Bappenas groundbreaking tahun ini. Bulannya belum tahu," ungkapnya, Jumat (23/4/2021).
Beredar wacana peletakan batu pertama pada 17 Agustun 2021, atau bersamaan dengan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Hadi menyatakan sangat setuju dengan wacana itu.
"17 Agustus 2021 begus itu, saya setuju kalau tanggal 17 Agustus," jelasnya.
Diketahui Pemprov Kaltim tengah melakukan perubahan RJPMD tahun 2019-2023, tujuannya untuk menyinkronkan pembangunan di Kaltim dan perencanaan pembangunan negara. Terlebih adanya pemindagan IKN.
Sementara untuk RTRW, Hadi menegaskan RTRW Kaltim tidak akan mengalami perubahan banyak, hanya sedikit penyesuaian.
"Perencanaan pembangunan IKN ke depan akan disinkronkan antara RJPMD Kaltim dan perencanaan negara," tegasnya.
"RTRW direvisi tidak banyak berubah, kalau nanti ada penyesuaian tidak banyak nanti," sambungnya. (tim redaksi Diksi)