"Tapi sampai saat ini pola-pola penjualannya masih disusun Dinas Perdagangan agar tidak ada kerumunan, dan tidak ada penumpukan masa," jelasnya.
Dari sidak di pasar tradisonal itu, Korps Bhayangkara diketahui tidak menemukan adanya indikasi oknum nakal yang memainkan stok minyak goreng.
Sehingga kegiatan sidak pun berlangsung lancar dan cepat. Sebab pihak kepolisian hanya sekadar memastikan kelancaran dan antisipasi kerumunan.
Kendati demikian, perwira kepolisian berpangkat melati tiga itu berharap agar masalah kelangkaan minyak goreng yang terjadi saat ini bisa segera terselesaikan.
"Dan yang pasti Pemkot Samarinda melalui Dinas Perdagangan sedang menyusun pola pendistribusian minyak goreng," pungkasnya. (tim redaksi)