"Memastikan pegawai untuk kembali bekerja setelah cuti lebaran. Namun, dalam kunjungan ini terdapat kendala, seperti keributan di pendaftaran. Masalah ini sebagai tantangan yang mesti diatasi, termasuk keterbatasan alat untuk pendaftaran sidik jari," kata Akmal Malik pada Selasa (6/4/2024).
Ia mengatakan pentingnya manajemen waktu yang baik pihaknya berikan contoh seperti praktik yang diterapkan di luar negeri, seperti di Singapura, di mana waktu pendaftaran diatur dengan ketat untuk menghindari penumpukan.
"Saya berharap manajemen RSUD dapat menerapkan praktik serupa agar pelayanan lebih efisien dan nyaman bagi masyarakat," ucapnya.
Selain RSUD, sidak juga dilakukan di Samsat Jalan KH Wahid Hasyim ia melihat pelayanan yang efisien, dengan waktu pendaftaran pajak kendaraan hanya membutuhkan 5 menit.
"Pelayanan yang semakin terdigitalisasi membuat proses administrasi menjadi lebih mudah dan cepat bagi masyarakat," pungkasnya. (*)