DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemprov Kaltim berupaya memastikan keamanan bagi para kontingen Bumi Mulawarman yang berlaga di PON Papua 2021.
Terlebih beberapa waktu lalu terjadi penyerangan dan pembakaran Puskesmas Kiwirok, Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, oleh OPM, dan menewaskan salah satu petugas medis.
Mengantisipasi kejadian serupa terjadi di lokasi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021, pengamanan dari personel aparat bakal ditingkatkan.
Menurut data yang diterima Pemprov Kaltim, sekitar 150 ribu personel keamanan bakal disiagakan memastikan kelancaran pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Dalam sambutannya saat pelepasan kontingen Kaltim menuju PON Papua, Isran Noor, Gubernur Kaltim meminta para atlet yang berlaga agar fokus pada pertandingan.
Pihaknya akan berupaya memastikan keamanan bagi para atlet, manager, pelatih, dan official selama pelaksanaan PON dengan menggandeng pihak kepolisian.
"Jangan takut OPM, para atlet di Papua. Pihak kepolisian akan membantu menjaga dan memastikan keamanan saat pelaksanaan PON," kata Isran Noor, Jumat (24/9/2021).
Isran menegaskan Pemprov Kaltim telah meminta bantuan personel kepada Polda Kaltim.
Nantinya, personel kepolisian dari Polda Kaltim akan mendampingi para atlet Bumi Mulawarman yang berlaga di PON.
"Kami sudah dibantu oleh pihak Polda untuk mendampingi para atlet yang berlaga di PON Papua," jelasnya.
Personel yang dikirim mendampingi kontingen Kaltim, berjumlah 90 petugas.
"90 personel disiapkan untuk memastikan keamanan atlet di Papua," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)