DIKSI.CO, SAMARINDA - Pasien sembuh dari Covid-19 terus bertumbuh di Kaltim. Per Minggu (25/7/2021) hari ini, pasien sembuh mencapai 965 orang.
Walau kasus terkonfirmasi baru masih menunjukan peningkatan kasus, namun pasien sembuh juga beranjak naik setiap harinya.
Isran Noor, Gubernur Kaltim, mengingatkan pencegahan wabah Covid-18 ini mesti dilakukan dari hulu, atau dari masyarakat.
Jika tidak begitu, seberapapun upaya maksimal kerja pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, akan menjadi sia-sia.
"Di hulunya yaitu masyarakatnya. Masyarakat harus taat, patuh dan disiplin protokol kesehatan," kata Gubernur Kaltim, beberapa waktu lalu.
Pemprov Kaltim saat ini berupaya menyiapkan dan memperbaiki berbagai fasilitas kesehatan, baik rumah sakit, oksigen, kamar dan ruang ICU.
Walaupun terus ditingkatkan fasilitasnya dan disiapkan tempat-tempat penanganan dengan fasilitas lengkap oleh pemerintah, hal itu juga butuh kesadaran masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan.
"Jika dari hulunya tidak ada kesadaran, maka rumah sakit atau pusat karantina pasti akan penuh bahkan tidak mencukupi," imbuhnya.
Pemprov Kaltim juga mengupayakan termaksimalnya vaksinasi di masyarakat.
Per Minggu hari ini, total progres vaksinasi di Bumi Mulawarman mencapai 498.755 orang, terhitung untuk suntikan dosis pertama.
Dengan angka itu, Kaltim telah mencapai relaisasi vaksinasi mencapai 17,35 persen, dari target 2,87 juta warga wajib vaksin.
Untuk suntikan kedua, baru mencapai 286 ribu orang, atau 9,97 persen.
Pemprov ke depan akan kembali melakukan vaksinasi kepada warga. Target capaian vaksin pada tahun ini mencapai 70 persen.
"Jangan berkerumun dan jaga jarak, biasakan cuci tangan, kurangi interaksi dan mobilitas. Pokoknya, taati anjuran pemerintah, itu aja, ditambah doa," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)