DIKSI.CO, SAMARINDA - Penggunaan atlet luar yang salahi aturan keadministrasian di ajang Porprov VII Kaltim di Kabupaten Berau diharapkan tak terulang kembali.
Baik di ajang olahraga lainnya, maupun di seluruh cabor yang masih dipertandingkan di Porprov Berau.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua I Kontingen Kutai Timur, Rudi Hartono saat kembali dikonfirmasi media ini.
Kata Rudi, gugatan pihaknya terhadap penggunaan atlet luar di cabor renang beberapa waktu lalu sudah seharusnya menjadi pelajaran serius bagi seluruh insan olahraga.
“Harapan kami kedepan teman-teman yang mau pakai atlet dari luar harus mengikuti tata cara yang berlaku. Jangan sampai kita pelaku olahraga melakukan itu, sedangkan atlet-atlet ini kan kebanyakan tidak mengetahui aturan tersebut. Karena atlet ini kan taunya berlatih dan bermain,” jelas Rudi, Sabtu (3/12/2022).
Lanjut Rudi, jika pelanggaran administrasi penggunaan atlet luar kembali terjadi. Khususnya dari cabor selain renang, maka ia mengharap agar hal tersebut bisa segera dilaporkan kembali.
“Jika ada teman-teman menemukan hal serupa di cabor lain. Maka silahkan teman-teman (yang melakukan gugatan). Kami hanya fokus dengan yang ada di depan mata kami,” tegasnya.
Selain itu, masih menurut Rudi, jika para pelaku insan olahraga khususnya yang bergerak dibidang ke organisasi terus melakukan perbuatan serupa maka jelas tidak akan bisa dibenarkan.
Sebab tak hanya melanggar peraturan dan kode etik, hal tersebut pasalnya juga bisa berdampak buruk bagi mentalitas atlet yang digunakan. Karena sejatinya atlet yang dipertandingkan tidak mengerti tata aturan administrasi.
“Jadi kita sebagai orang yang bergerak dibidang organisasi olahraga yang bisa menjernihkan itu. Kalau ini terjadi kan kasian atlet. Karena akan memukul mental dia. dan semoga ini tidak terus terulang lagi,” pungkasnya. (tim redaksi)