Sabtu, 23 November 2024

Pasca Ditabraknya Jembatan Mahakam, Satpolairud Periksa Agensi Kapal dan Tunggu Investigasi BBPJN

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Jumat, 3 September 2021 10:50

FOTO : Kejadian saat ditabraknya Jembatan Mahakam Samarinda pada Senin (30/8/2021) lalu yang tentu mengegerkan warga Kota Tepian sebab kejadian ini telah berlangsung berulang kali/IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Lima hari berlalu pasca ditabraknya Jembatan Mahakam oleh Tongkang Intan Kelana 13 pada Senin (30/8/2021) lalu dan sejumlah pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikannya. 

Dan diketahui saat ini fokus penyelidikan telag bergeser dari para nahkoda dan kepala kamar mesin (KKM) Tug Boat JKW Mahakam II, penyelidikan kini mengarahkan ke agensi kapal. 

Setelah sempat tertunda, Jumat (3/9/2021) pagi tadi Satpolairud Polresta Samarinda akhirnya dapat menggali keterangan dari agen kapal. Namun untuk hasilnya, belum bisa dipaparkan secara rinci. Hanya menyatakan siap jika adanya sanksi ganti rugi atau pun sanksi tegas lain yang diberikan.

"Agennya menyatakan siap kooperatif, apapun resikonya mereka sudah siap," kata Kasat Polairud Polresta Samarinda, AKP Iwan Pamuji, sore tadi. 

Polisi berpangkat tiga balok emas ini mengatakan jika pemeriksaan tak cukup sampai di sini. Dimana nantinya akan ada pemeriksaan lanjutan. Namun, pemeriksaan tersebut akan kembali dilakukan setelah proses investigasi terkait kondisi Jembatan Mahakam telah rampung. 

"Ini masih kami nunggu hasil investigasinya dulu. Kami juga masih menunggu tembusan  hasil investigasinya untuk bahan (pemeriksaan) lanjutan," ucapnya. 

Dalam investigasi konstruksi jembatan yang dilakukan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, Iwan mengatakan pihaknya sempat melakukan pendampingan. 

Dimana dalam investigasi lanjutan yang dilakukan pada Rabu (1/9/2021) lalu, sebuah cermin dipasang pada konstruksi jembatan. Nantinya akan diperiksa kembali untuk mengetahui ada tidaknya pergeseran struktur jembatan Kota Tepian yang telah berusia 35 tahun ini. 

"Kalau itu (masang cermin) ranahnya BBPJN, kami engga berani mencampuri karena yang tau persis mereka (BBPJN). Nanti tebusannya diberikan ke kami juga, baru kami lanjutkan pemeriksaannya," tukasnya. (tim redaksi Diksi) 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews