Minggu, 24 November 2024

Pasar Kemuning Terapkan Transaksi Dagang via Telepon, Masih Ada Kendala di Jasa Kurir

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Jumat, 3 April 2020 11:47

Suasana jual-beli di Pasar kemuning sore hari, Jumat (3/4/2020)/Diksi.co

"Kayaknya ini lebih lumayan dan menguntungkan pedagang dan pembeli karena mereka hanya bekerja lewat telepon saja baru nanti kurir yang mengambil," katanya.

Untuk penerapannya, kata Sugih, tidak ada syarat khusus yang perlu dilakukan. Hanya perlu mencatat nomor handphone atau WhatsApp yang akan dicantumkan dalam selebaran atau pamflet.

"Syarat khusus untuk pedagang tidak ada, hanya yg aktif nomor atau WA-nya boleh mencantumkan nomornya untuk dipasang di pamflet," terangnya.

"Di sini saling bantu aja, misal pedagang sayur yang angkat telepon tapi pembeli mau beli ikan, nah atau kebetulan mau beli ayam, itu juga bisa sekalian aja sama penjual sayur. Baku atur aja mereka," ujarnya.

Namun masih ada kendala yang terjadi dengan sistem transaksi ini, banyak konsumen yang belum memahami bagaimana sistem belanja menggunakan jasa kurir.

"Kendala yang sering dihadapi itu pembeli banyak yang tidak paham sistem kurir seperti apa. Padahal ada aja Gojek atau Grab. Jadi misal beli nanti di kurir pakai itu. Kalau menunggu diantar sama penjual ya tidak bisa karena kan penjual harus melayani pembeli yang lainnya lagi. Tapi kalau pembeli yang paham, itu lancar aja. Habis beli langsung antar," tutupnya. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews