Perlu pembatasan hingga ke tingkat mikro yakni disebutkan melalui kampung tangguh. Kampung tangguh diharapkan dapat melibatkan masyarakat secara langsung untuk bersama-sama memerangi wabah Covid-19.
“Untuk pencegahan kita masuk d itingkat mikro jadi ada pembatasan untuk kegiatan masyarakat yaitu instrumennya melalui kampung tangguh karena yang paling penting ada partisipasi dari masyarakat artinya kita semua sadar bahwa virus ini kita tidak panik maupun sombong. Kita akan lakukan penindakan," katanya.
Sementara itu di tempat yang sama, Walikota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan rencana rapat bersama Satgas Covid-19 untuk meningkatkan intensitas penanganan Covid-19 di Kota Tepian.
“Tunggu dalam satu dua hari ini, besok kita akan melakukan rapat dengan satgas Covid-19. Kami ingin pemerintah menjadi benar-benar fasilitas yang konkrit terhadap penanganan Covid-19. Selebihnya saya minta teman-teman jurnalis dan seluruh dukungan masyarakat Samarinda untuk menjafikan Samarinda tangguh terhadap Covid-19,” pungkasnya. (tim redaksi Diksi)