DIKSI.CO, SAMARINDA - Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Berau Achmad Sukamto bersama 9 kader lainnya menyatakan sikap untuk mundur sebagai kader partai.
Keputusan ini disampaikan secara resmi kepada awak media pada, Selasa (14/6/2022) di Warkop Bagios, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda.
6 dari 9 kader yang turut mundur sebagai kader merupakan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Demokrat Samarinda. Masing dari wilayah, Kecamatan Loa Kanan Ilir, Samarinda Seberang, Palaran, Samarinda Ilir, Samarinda Ulu dan Sambutan.
"Saya menyatakan sikap mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader Partai Demokrat," kata Sukamto saat konferensi pers berlangsung.
Keputusan politik yang diambilnya ini buntut dari pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Demokrat Kota Samarinda yang dianggap sudah tidak objektif dan dengan penilaian like and dislike.
Sukamto menilai Partai Demokrat saat ini sudah keluar dari rule yang selama ini dijalankan dan bertentangan dengan idealismenya.
Yang menjadi sorotan Sukamto salah satunya terkait jenjang kaderisasi di partai yang dikomandoi oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini.
Ia menilai proses kaderisasi sudah tidak sistematis dan mengayomi kader yang memiliki loyalitas dan dedikasi terhadap partai.
"Sehingga sebesar apapun pengorbanan dan perbuatan yang dilakukan tidak pernah memiliki nilai," ungkapnya.
Sukamto membeberkan bahwa dirinya sudah mengabdi di Partai Demokrat selama 15 tahun, terhitung sejak 2007 hingga sekarang. Bahkan ia pernah menjadi Legislator di DPRD Kota Samarinda selama dua periode.
Namun semua capaian itu menurutnya tidak menjadi penting karena ulah oknum yang diduga sengaja menjatuhkannya dibeberapa kesempatan pemilihan jabatan di struktur partai.
"Artinya pengabdian membesarkan dan mengangkat suara Partai Demokrat dari era kejayaan sampai masa sulit sudah saya lalui. Semua itu pun dilakukan murni karena kecintaan dan nilai-nilai perjuangan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)