Sabtu, 23 November 2024

Paripurna KUPA PPAS Ditunda, TAPD Segera Beri Surat Balasan ke DPRD Kaltim Soal Rancangan APBD Perubahan

Koresponden:
Er Riyadi
Senin, 11 Oktober 2021 12:29

Muhammad Saduddin, Kepala BPKAD Kaltim/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Rapat paripurna pengesahan rancangan KUPA PPAS 2021 mestinya digelar Senin (11/10/2021) hari ini.

Namun paripurna urung digelar, sebelumnya Makmur HAPK, Ketua DPRD Kaltim menyebut pengesahan KUPA PPAS ditunda pantaran Pemprov Kaltim belum menyiapkan dokumen pengesahan.

"Paripurna pengesahaan rancangan  KUPA PPAS ditunda hari Rabu. Pemprov yang belum siap. Dokumennya belum siap," ungkap Makmur.

Sementara itu, Muhammad Sa'duddin, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim menyampaikan, pihanya di TAPD akan menyampaikan surat balasan kepada DPRD Kaltim.

Surat balasan itu diberikan Pemprov Kaltim atas undangan paripurna yang disampaikan DPRD Kaltim.

"Kami akan membalas undangan itu nanti. Kami siapkan surat penjelasannya nanti seperti apa," kata Sa'duddin, Senin (11/10/2021).

Dalam surat balasan itu nantinya, TAPD bakal menjelaskan terkait kendala yang bakal dihadapai ketika memaksakan pengesahan rancangan KUPA PPAS.

Berdasarkan Surat Kemendagri, melalui Dirjen Bina Keuangan Daerah, bernomor: 903/5598/keuda. Surat itu menyebut pengambilan keputusan bersama antara kepala daerah dan DPRD diwajibka paling lambat membahas Raperda APBDP tiga bulan sebelum tahun anggaran berakhir.

Saat ini Pemprov dan DPRD Kaltim telah melampaui batas waktu yang ditetapkan oleh Kemendagri.

"Itulah dasar kami menyurati DPRD untuk menjawab undangan itu. Substansinya terkait mengenai batas waktu pembahasan. Itu akan ada di materi jawaban kami," tegasnya.

Pembahasan KUPA PPAS yang melewati deadline ini bakal membuka kemungkinan perubahan APBD yang diajukan tidak akan diproses atau dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Akan jadi kendala karena kurang dari 3 bulan. Makanya kami akan jawab itu. Tapi kami tentunya juga sudah berkoordinasi dan konsultasi ke Kemendagri. Jadi ditunggu dulu hasilnya bagaimana,” tegasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews