Mantan Ketua Komisi II DPRD Kaltim periode 2014-2019 ini menyebut jaringan gas menjadi project yang akan dijajaki.
Sedikitnya ada 51 jaringan gas di Kaltim masih dikuasai Perusahaan Gas Nasional (PGN) dan Pertagas.
"Peluangnya ada untuk BUMD mengelola itu apalagi persiapan Ibu Kota Negara (IKN)," tegasnya.
Selain Jaringan Gas, MMP melalui anak perusahaannya akan membangun sejumlah SPBU di area pembangunan IKN.
"Kita berharap ada revisi terhadap likuiditas perusahaan. Ini penting bagi pengembangan perusahaan," urainya.
Sementara itu, pengembangan usaha di sektor hulu juga akan dilakukan.