Jumat, 22 November 2024

OPINI - Pendidikan Zaman Now

Koresponden:
diksi redaksi
Senin, 20 Juli 2020 9:29

Indra Kurniawan, mahasiswa Hukum UNTAG 1945 Samarinda

OPINI - Pendidikan Zaman Now

Indra Kurniawan

Mahasiswa Hukum UNTAG 1945 Samarinda

DIKSI.CO, SAMARINDA - Kita akan mulai dari timeline panjang peradaban umat manusia dari yang paling sederhana untuk bertahan hidup pada priode-priode awal hingga yang amat kompleks hari-hari ini, agar utuh pemahaman kita memahami perkembangan perubahan zaman umat manusia.

Pada periode awal kita mengenal zaman paliolitikum atau zaman batu, zaman dimana manusia menggantungkan hidup kepada sesuatu yang disediakan alam, melalui berburu dan berpindah-pindah tempat.

Kemampuan yang harus dimiliki pun khusus, berupa kemampuan berlari cepat, memanjat pohon, ketangkasan fisik, insting berburu, dan seterusnya.

Zaman ini terjadi ratusan ribu tahun sebelum masehi. Tentunya ada perubahan pada zaman ini Paliolitikum 1.0, paliolitikum 2.0. kemudian beberapa ratus tahun sebelum masehi zaman berubah lagi manusia memasuki zaman baru, zaman Neolitikum atau zaman Agrikultura dimana manusia menggantungkan hidupnya dari proses berternak dan bertani. 

Kemudian kita bertanya kenapa perubahan ini bisa terjadi?

Pertama, jumlah populasi dalam komunitas manusia semakin banyak, beranak pinak sehingga tidak memungkinkan untuk berpindah-pindah tempat lagi .

Kedua, kebutuhan akan pangan pun semakin banyak, berburu dianggap sudah tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup komunitas lagi, pun pada kemampuan yang harus dimiliki berbeda.

Meskipun ada pandangan yang mengatakan bahwa bertani dan berternak bukanlah pilihan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan hidup, kerena faktanya setiap generasi selalu merasa bahwa generasi sebelumnya selalu lebih baik.

Namun apakah zaman berhenti?

Abad ke 17 peradaban manusia memasuki zaman baru lagi, zaman industri.

Diawali dari munculnya pabrik tekstil di inggris, dimana manusia tidak lagi menggantungkan hidupnya hanya pada pertanian dan perternakan tapi juga di pabrik.

Manusia memiliki pekerjaan baru pada sektor manufakturing, tentunya kemampuan baru pun harus dimiliki salah satunya kemampuan baca tulis dan berhitung. 

Pada periode inilah kita mengenal sekolah formal modern yang secara massif berdiri di banyak tempat untuk memenuhi kebutuhan industri,  kebutuhan pabrik.

Perkembangan zaman industripun telah mengalami beberapa kali revolusi, revolusi industri 1.0, revolusi industry 2.0, revolusi industri 3.0 dan yang teranyar adalah revolusi industry 4.0.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews