DIKSI.CO, SAMARINDA - Program Operasi Simpatik 2020 dari jajaran Polisi Lalu Lintas (Polantas) khususnya di Kota Tepian tampak berbeda dari tahun sebelumnya.
Di tahun penyebaran pandemi Covid-19 ini, jajaran Satlantas Polresta Samarinda lebih berfokus dengan sinergitas program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus global tersebut.
Dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa (7/4/2020), Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Erick Budi Santoso menuturkan, operasi keselamatan alias simpatik itu bergeser tidak seperti tahun sebelumnya lantaran untuk membantu program utama pemerintah.
"Satlantas Polresta Samarinda tidak akan melakukan razia, dan akan menyosialisasikan kepada masyarakat untuk physical distancing untuk tetap work from home (WFH) dan akan fokus terhadap pola hidup bersih," jelasnya.
Selain itu, lanjut Erick, bagi para pengendara roda dua, khususnya seperti ojek online, agar bisa lebih disiplin mengikuti anjuran dari Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes). Semisal tidak membawa penumpang kalau tidak menjaga jarak, serta mengenakan masker.
Sedangkan untuk tindakan tegas para pelanggar lalu lintas, Erick menyebut kalau saat ini jajarannya tidak akan berfokus pada hal tersebut, kecuali di lapangan mereka menemukan adanya para pelanggar yang membahayakan.
"Kami akan melakukan imbauan keselamatan, kecuali yang bener-bener melakukan tindakan berbahaya seperti balap liar atau melawan arus," tegasnya.