DIKSI.CO, SAMARINDA - Dugaan tambang ilegal berkedok pematangan lahan di Keluarahan Palaran Samarinda terus mendapat sorotan.

Terlebih aktivitas ilegal ini kuat dugaan dibeking oleh oknum pejabat publik.

Temuan Satpol PP dan Dinas Pertahanan Samarinda ini tengah didalami Polrestabes Samarinda.

Mendapati hal ini, Komisi III DPRD Samarinda  turut memberikan tanggapan.

Mujianto, Anggota Komisi III DPRD Samarinda mendukung tegas langkah kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.

"Jelas kita dukung aparat kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini. Apalagi kalau memang terbukti ada oknum pejabat di belakangnya, harus diusut," ujar Mujianto, Senin (21/6/2021) siang.

Mujianto menambahkan, maraknya aktifitas penambangan ilegal di Samarinda dianggap merugikan masyarakat.

"Masyarakat yang terkena dampak. Silahkan kalau memang mau menambang, tapi ada aturan yang harus ditaati. Kalau ilegal jelas merugikan," lanjutnya.

Politisi Partai Gerindra ini juga turut mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kota Samarinda yang perlahan namun pasti mulai menyoroti aktifitas emas hitam ilegal di Samarinda.

"Pemkot telah bekerja maksimal, sudah ada perubahan perlahan tapi pasti. Kita tunggu langkah-langkah berikutnya. Yang jelas kedepan Samarinda harus terbebas dari aktivitas yang merugikan daerah," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)