DIKSI.CO, SAMARINDA - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono minta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim libatkan DPRD Kaltim dalam penentuan direksi baru untuk seluruh perusahaan daerah (Perusda).
"Saya minta untuk penentuan pengurus direksi dari perusda-perusda yang akan datang DPRD Kaltim dilibatkan saat proses seleksi fit and proper test agar sama-sama kita bisa mengontrol sehingga tidak ada ekslusifitas terhadap direktur perusda," ujar Tio sapaanya, beberapa waktu lalu.
Tio menekankan, mekanisme fit and proper test harus berjalan sesuai dengan strategi besar untuk meningkatkan pendapatan daerah.
"Kemudian harus ada target dan evaluasi. DI 3 - 6 bulan kita evaluasi lah. Kalau kemarin-kemarin misalnya angka minus 20 kemudian turun minus 10 berarti ada progres," jelas Tio.
Lanjutnya, progres perkembangan Perusda menjadi fokus utama pemerintah saat ini.
Target 1 hingga 2 tahun sudah terlihat capaian dari kerja para direksi Perusda.
"Kita harus realistis dengan kondisi perusda kita hari ini. Terkait juga peluang bisnis ditengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Tetapi setidaknya harus ada progres jangan sampai stuck. Artinya bicara mungkin baru terlihat 1 hingga 2 tahun kedepan. Tapi kita bicaranya hari ini ada progres," pungkas politisi Golkar ini. (tim redaksi Diksi)