Kamis, 16 Mei 2024

Nasib Siswi SMP yang Jadi Korban Asusila Selama 1 Tahun, Hamil dan Tetap Akan Besarkan Kandungan

Koresponden:
diksi redaksi
Kamis, 14 Mei 2020 6:13

Kolase terkait berita Nasib Siswi SMP yang Jadi Korban Asusila Selama 1 Tahun, Hamil dan Tetap Akan Besarkan Kandungan/ Surya.co.id

DIKSI.CO - Nasib siswi SMP di Gresik yang jadi korban asusila oleh tetangganya. 

Nasib siswi SMP kini hamil 7 bulan

Nasib kian memilukan dialami MD (16), siswi SMP Gresik yang hamil 7 bulan karena ulah pria berusia 50 tahun tetangganya.

Babak baru kasus siswi SMP Gresik hamil 7 bulan, PMII datangi korban di rumahnya dan sang ibu mengungkapkan jeritan hati melihat anaknya dihamili saudaranya sendiri. 

Setelah menolak sogokan Rp 1 Miliar dari anggota DPRD Gresik, MD dipastikan akan melahirkan dan merawat anaknya seorang diri. 

Ibu korban IS (inisial), mengakui usai kehamilan putrinya terbongkar, dia sekeluarga mendapat ajakan damai dari terlapor mulai dari kandungan korban akan digugurkan, kemudian ditawari uang.

Bahkan Nur Hudi, yang notabene anggota dewan dari dapil Benjeng mencoba menawarkan uang sebesar Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan dan dicabut laporan di kepolisian.

"Jelas saya tolak semua. Manusia macam apa itu. Saya minta polisi segera menangkap dan menghukum seberat-beratnya," pungkas IS.

Menurut wanita 49 tahun ini, apa yang menimpa anaknya itu diluar nalar. Karena MD dan terlapor SG masih memiliki ikatan saudara.

Perasaannya seperti disambar petir di siang bolong saat MD mengaku bahwa dihamili SG dan telah melakukan hubungan badan sejak maret 2019. Salah satunya dilakukan di sebuah kandang ayam yang berada di pinggir jalan.

Saat ini putri bungsunya hanya bisa menjaga kondisi dan mempersiapkan proses persalinan yang akan berlangsung kurang dari dua bulan lagi.

"Saya ingin SG ditangkap dan ditahan. Upaya damai saya tolak semua. Tidak apa-apa anak saya lahir tanpa bapak. Biar saya urus sendiri," kata IS dengan nada kesal.

Sekadar informasi, kediaman SG dan MD masih satu dusun hanya beda gang saja. SG memiliki istri dan dua anak perempuan.

Sedangkan MD, orang tua yang tersisa hanyalah seorang ibu dan kedua kakaknya yang bekerja untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.  

Rabu (13/5/2020), MD kembali mendapat dukungan.

Para aktivis muda yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pun mengunjungi kediaman gadis yang masih duduk di bangku kelas VIII SMP itu.

Pengakuan pilu ibu siswi SMP Gresik yang ikhlas cucunya lahir tanpa bapak. Dia menolak Sogokan Rp 1 miliar dari anggota DPRD Gresik dan minta terduga pelaku SG ditangkap polisi.

Ketua PC PMII Gresik, Faisal Ridho Abdillah menyebut aksi ini sebagai wujud simpati dan dukungan moril kepada korban. Apalagi korban saat ini tengah hamil dengan usai kandungan 7 bukan.

"Kita juga menggali informasi langsung tentang duduk perkaranya," kata dia.

Faisal juga ikut memotivasi korban. Terutama melanjutkan pendidikannya yang baru menginjak kelas VIII SMP.

"Kami berupaya untuk terus memotivasi demi masa depannya," jelas Faisal.

Segala informasi yang didapat dari kediaman korban akan menjadi bahan untuk mendesak Polres Gresik agar pelaku segera ditangkap.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews