Oleh itu, ia meminta OPD teknis yang menangani nanti untuk segera membuat skema anggara. Mana proyek yang nantinya didorong untuk dibiayai oleh pemerintah pusat, dan juga dibantu Provinsi Kaltim serta proyek yang dikerjakan langsung oleh Pemkot Samarinda melalui dana sendiri.
“Jadi dalam bulan ramadhan ini saya sudah mendapat gambaran mana proyek penanganan yang sudah bisa jalan dengan di danai oleh pemerintah kota,”pintanya.
Karena sambung dia, hasil pertemuan bersama Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani pada Minggu pagi, kalau pemerintah pusat juga siap membantu untuk mensukseskan program pemkot dalam urusan penanggulangan banjir.
“Pastinya ini menjadi kabar gembira bagi kita semua. Mungkin skema bantuannya nanti Pemkot hanya terima kunci saja, karena proyek fisik langsung dikerjakan oleh Kementrian PUPR,” urainya.
Wakil Wali Kota Samarinda, DR H Rusmadi Wongso juga sepakat jika program banjir menjadi kerja serius bagi pemerintah. Mantan Sekprov Kaltim ini juga menyetujui jika air yang mengalir di drainase kota ujungnya harus tumpah di Sungai Karang Mumus.
“Memang yang jadi masalah saat ini tidak semua sistem drainase diwilayah tengah belum bisa berfungsi maksimal sehingga tidak semua air bisa tumpah ke Sungai Karang Mumus.”kata Rusmadi.
Oleh itu, ia berharap empat pompa air yang ada diwilayah tengah bisa dimaksimalkan untuk bekerja.