DIKSI.CO, SAMARINDA - Meski perayaan hari raya Idulfitri 1422 H tahun ini masih terkendala wabah pandemi Covid-19, namun dipastikam jika silaturrahmi bagi seluruh umat muslim masih tetap bisa dilakukan. Bahkan bagi mereka yang berstatus warga binaan.
Seperti warga binaan di dalam Rutan Klas IIA Samarinda, Jalan Wahid Hasyim II, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara yang tetap melaksanakan silaturrahmi dengan keluarga mereka yang berada di luar kurungan besi.
"Meski tidak ada kunjungan tatap muka, tapi tahun ini Dirjen Pemasyarakatan memperbolehkan silaturrahmi atau besukan daring (online). Dan kami memang menyiapkan segala sesuatunya untuk mendukung pelayanan ini," jelas Kepala Rutan (Karutan) Klas IIA Samarinda, Alanta Imanuel Ketaren, Jumat (14/5/2021).
Untuk alat komunikasi berupa ponsel pintar berplatform android, pihaknya menyediakan di ruang khusus kunjungan online lengkap beserta alat pendukung lainnya.
"Ini disiapkan untuk bisa tetap bersilahturahmi, apalagi yang jauh dari Samarinda. Ada lima ponsel yang kami siapkan," sebutnya.
Lebih jauh kata Alanta, pelayanan besuk daring ini diagendakan selama sepekan ke depan. Para warga binaan nantinya akan mendapatkan jatah bergantian dan tentunya didampingi olrh petugas yang berjaga.
"Jadi skemanya ada dua shift. Pukul 09.00 Wita sampai 11.30 Wita, dilanjutkan pukul 14.00 Wita sampai pukul 16.00 Wita," bebernya.
Meski tak diberlakukan besukan tatap muka, namun lanjut Alanta pihak keluarga tetap diperbolehkan memberi titipan barang. Semisal makanan dan kue ringan khas lebaran.
Kendati demikian, titipan barang ini tak luput dari proses ketat terkait protokol kesehatan.
"Sudah berjalan sejak ramadhan (penitipan barang), personil dari Polsek Sungai Pinang juga kami minta untuk untuk membackup pemberlakuan barang titipan. Jadi diperiksa secara detail (mencegah barang terlarang masuk)," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)