DIKSI.CO - Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan komitmennya dalam mencetak atlet-atlet unggul yang siap bersaing di kancah nasional. Melalui Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), Bumi Etam melakukan seleksi ketat untuk menemukan atlet-atlet berbakat yang akan mewakili Kaltim dalam Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta, menegaskan bahwa Kejurnas KORMI memiliki makna yang mendalam bagi pengembangan olahraga di Kaltim.
Ia menyebutkan bahwa kompetisi ini adalah pintu awal bagi atlet Kaltim untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya sebelum maju ke ajang yang lebih besar, yaitu FORNAS 2025.
“Ini adalah ujian sesungguhnya bagi para atlet kita sebelum berlaga di FORNAS. Siapa yang terbaik, akan kita lihat di sini,” ungkap Bagus pada Sabtu (9/11/2024).
Kejurnas KORMI di Kaltim ini mencakup berbagai cabang olahraga tradisional yang menjadi ciri khas dan kebanggaan daerah, seperti egrang, sumpit, dan tarik tambang. Cabang-cabang ini tidak hanya sekadar lomba, tetapi juga representasi budaya dan tradisi Kaltim yang dipertahankan melalui olahraga.
“Kami ingin menjadikan Kaltim sebagai kiblat olahraga tradisional di Indonesia. Melalui Kejurnas KORMI, kami berharap dapat mencetak atlet-atlet berbakat yang mampu mengharumkan nama Kaltim di kancah nasional,” tuturnya.
Lebih dari sekadar mencari pemenang, Kejurnas KORMI juga menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat sportivitas di kalangan masyarakat sekaligus memperkenalkan keindahan budaya olahraga Kaltim kepada generasi muda.
Selain itu, Dispora Kaltim memiliki target ambisius, yakni meraih gelar juara umum di FORNAS 2025. Untuk mewujudkan hal ini, Dispora Kaltim telah menyusun serangkaian persiapan matang, mulai dari pembinaan intensif bagi atlet hingga peningkatan fasilitas latihan yang memadai.
Pemerintah daerah juga memberikan dukungan penuh dalam bentuk anggaran, program pelatihan, dan peningkatan sarana olahraga. Semua ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi para atlet agar dapat berlatih secara maksimal dan mencapai performa terbaik mereka di ajang nasional.
Kejurnas KORMI diharapkan menjadi titik tolak bagi Kaltim dalam mencetak lebih banyak atlet berbakat yang tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, tetapi juga membawa kebanggaan bagi daerah.
“Melalui event ini, kita ingin membuktikan bahwa olahraga tradisional bisa menjadi wadah prestasi sekaligus penghubung antargenerasi dalam melestarikan budaya lokal,” pungkasnya.