DIKSI.CO, SAMARINDA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dan Jaringan Isu Publik (JIP) merilis hasil survei Pilkada 2020 Kota Samarinda, Jumat (4/12). Hasilnya, tidak mengalami perubahan dari sejumlah survei yang selama ini sudah dirilis oleh beberapa lembaga. Pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Samarinda nomor urut 2, Andi Harun-Rusmadi masih menempati posisi teratas.
Dalam rilis dua lembaga survei tersebut, Andi Harun-Rusmadi berada pada posisi 40,9 persen untuk tingkat keterpilihannya dari tiga pasangan calon (paslon).
Di posisi kedua, paslon nomor urut 1 Barkati-Darlis mendulang 23,6 persen pemilih. Sedangkan calon yang maju melalui jalur independen Zairin Zain – Sarwono meraih 21,4 persen dukungan.
Namun dari survei itu juga diketahui bahwa sedikitnya 10,2 persen pemilih belum menentukan pilihan pada perhelatan 9 Desember nanti. sedangkan 3,9 persen pemilih justru masih merahasiakan pilihannya.
"Survei ini dilakukan pada 25-30 November 2020," ungkap Peneliti LSI Denny JA, Fadhli Fakhri Fauzan saat memberi keterangan pers di Samarinda.
Lantas bagaimana tanggapan Andi Harun menyikapi hasil survey tersebut? “Sebagai orang yang beragama, tentu kami tidak ingin mendahului ketentuan Allah SWT,” terangnya.
Andi Harun memilih jawaban yang lebih diplomatis. Kata Andi Harun, saat ini memang merupakan masa paling krusial bagi pemilih dalam memantapkan pilihannya. Karena itu, di sisa satu hari masa kampanye dia tetap berusaha tenang dan meminta para relawan serta tim bekerja sebagaimana mestinya.
“Yang terpenting sekarang adalah bagaimana kita kita menjaga agar pilkada ini berlangsung dengan damai dan bermartabat. Kami ingin agar pilkada ini adalah pilkada yang saling memuliakan,” terang Ketua DPD Partai Gerindra tersebut.
Meski begitu, Andi Harun tetap memberikan penjelasan terkait analisa hasil survei tersebut. Menurutnya, hasil itu tak lepas dari kerja keras bersama 7 partai politik pendukung pasangan ini. Dari 7 partai parlemen yang mengusung Andi Harun-Rusmadi, semuanya menggerakkan mesin hingga ke akar rumput.
“Tujuh partai yang mendukung bekerja dengan keras dan cerdas. Termasuk para simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS),” terang Andi Harun. (tim redaksi Diksi)
