Menurut Isran, Pemilu serentak 2024 membuat suasana pemerintahan dan politik di Indonesia akan berbeda dengan saat ini. Meski begitu kondisi ini menjadi sebuah realitas yang harus dihadapi Indonesia.
“Jadi, kita harus hadapi ini semua. Memang suasananya ngeri-ngeri sedap. Karena, pemerintahan dari pusat hingga ke daerah akan berakhir," sebutnya.
"Untuk itu, harus kita terima. Karena itu sebuah realitas dari perpolitikan dan pemerintahan kita,” lanjutnya.
Dalam kondisi itu, masyarakat bersama pemerintah daerah wajib menjaga persatuan dan kesatuan bangsa agar tetap terjaga kondusifitas daerah.
Sehingga pemerintahan tetap berjalan dengan baik dan masyarakat selalu aman damai.
“Artinya, meski berbeda-beda pilihan maupun pandangan politik, tetapi kedamaian di atas segala-galanya. Jadi kita hadapi kondisi ini secara arif,” harapnya. (tim redaksi Diksi)