DIKSI.CO - Bambang Susantono, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyambut kunjungan Duta Besar Swiss untuk Indonesia Olivier Zehnder, Rabu (8/2/2023).
Dalam kunjungan itu, Duta Besar Swiss turut membawa Head of Asia Pacific Kementerian Luar Negeri Swiss Heinrich Schallenberg.
Lawatannya ke lokasi IKN, pemerintah Swiss hendak melihat secara langsung proses pembangunan IKN di Kaltim.
Umar Hadi, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Indonesia, mengungkap pemerintah Swiss berpotensi turut akan berpartisipasi dalam pembangunan IKN.
“Mereka juga ingin melihat kerjasama apa yang bisa dilakukan terkait pembangunan IKN,” ungkap Umar Hadi.
Sementara itu, Bambang Susantono, Kepala Otorita IKN, menjelaskan posisi IKN nantinya akan menjadi pendorong ekonomi dua kota besar terdekat yakni Balikpapan dan Samarinda.
“Jadi seperti segitiga ekonomi, Nusantara akan berkembang bersama dua kota tersebut,” jelasnya.
Bambang mengatakan ada sembilan penggerak ekonomi Nusantara, di antaranya kawasan inti pemerintahan (6,671 ha), Pusat Ekonomi dan Finansial (IKN Barat - 17,206 ha), Kawasan Energi Baru Terbarukan (IKN Selatan - 6,753 ha), Kawasan Wisata (IKN Timur - 9,671 ha, Kawasan Pendidikan (IKN Utara - 12,607 ha), Pusat Penelitian dan Inovasi (IKN Timur - 3,720 ha).
IKN dibangun dengan konsep Forest City. Ini merupakan langkah Indonesia untuk melakukan mitigasi perubahan iklim.
Sebesar 65% wilayah IKN Nusantara akan menjadi hutan tropis melalalui reforestasi, sebesar 10% menjadi area taman dan produksi pangan dan 25% untuk area kota.
“Tujuannya Nusantara akan menjadi carbon-neutral city pada 2045,” lanjutnya.
Bambang juga menyampaikan ada banyak peluang investasi di IKN, seperti jalan tol, ekosistem kota pintar, low carbon energy, pengembangan bandara Sepinggan serta ekowisata.
“Saat ini sudah ada tiga investor yang siap masuk untuk membangun hunian bagi aparat sipil negara, dan ada 90 investor yang sudah menandatangani LOI,” tegasnya.
Duta Besar Swiss untuk Indonesia Olivier Zehnder mengatakan kekagumannya dengan rencana dan visi serta misi IKN.
Zehnder juga mengungkapkan tertarik untuk menjajaki kerjasama di berbagai bidang terutama kerjasama ekonomi terkait pembangunan IKN.
“Saya akan membantu untuk membawa pengusaha kami ke IKN,” kata Zehnder.
Menurut Zehnder, pemerintah Swiss juga siap melakukan transfer pengalaman untuk penguatan di bidang pendidikan termasuk di sektor wisata.
“Kami punya banyak akademisi, peneliti juga korporasi yang memiliki keahlian untuk membantu IKN, setelah kunjungan ini tentu kami akan segera menindaklanjuti,” pungkasnya.
Dalam kunjungannya ke IKN, rombongan Duta Besar Swiss juga berkeliling melihat berbagai perkembangan pembangunan di IKN.
Seperti diketahui, hunian pekerja konstruksi (HPK) sebanyak 9 tower dari 22 tower sudah siap digunakan. Di area ini juga dilengkapi berbagai fasilitas seperti masjid, klinik hingga tempat makan.
(redaksi)