Senin, 25 November 2024

Magetan Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Kaltim, 2 Orang Konfirmasi Positif

Koresponden:
Er Riyadi
Minggu, 3 Mei 2020 4:46

Ilustrasi corona

DIKSI.CO, SAMARINDA - Salah satu Pondok Pesantren di Magetan, menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Kaltim.

Hal tersebut, setelah ditetapkannya dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari klaster ini, dinyatakan konfirmasi positif Covid-19 hasil uji laboratorium di BBLK Surabaya.

Andi Muhammad Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, menyampaikan dua kasus konfirmasi positif dari Klaster Magetan berasal dari Kutai Kartanegara.

"Ada dua di Kukar," kata Andi singkat saat dihubungi via WhatsApp, Senin (3/5/2020).

Hasil tracing Dinkes Kaltim bersama dinkes kabupaten/kota, sebanyak 74 pelaku perjalanan dari Magetan berhasil didata. Rinciannya, Samarinda (46 orang), Balikpapan (24 orang), Paser (1 orang), dan Kukar (3 orang).

Dari jumlah tersebut, ditetapkan PDP sebanyak 8 orang, yakni berasal dari Kukar (3 orang), Balikpapan (2 orang), dan Samarinda (3 orang).

"Magetan resmi menjadi klaster baru corona di Kaltim, karena sudah ada yang dikonfirmasi positif dan jumlah orangnya banyak," tegas Andi.

Sementara itu, Edi Damansyah, Bupati Kukar, menyampaikan lewat rilis media, dua pasien asal Klaster Magetan, sebelumnya ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Dapat dipastikan bahwa Orang Tanpa Gejala (OTG) yang memiliki riwayat perjalanan dapat menularkan virus kepada orang lain," ungkap Edi Damansyah.

Dua pasien konfirmasi positif dari Klaster Magetan, di antaranya:

KK-9, jenis kelamin laki-laki, usia 16 tahun dari Kecamatan Samboja, riwayat perjalanan dari Magetan tanggal 19 April 2020. Dilakukan rapid test pertama tanggal 22 April 2020 dan rapid test kedua tanggal 25 April 2020 dengan hasil reaktif.

KK-13, jenis kelamin laki-laki, usia 20 tahun dari Kecamatan Muara Badak, riwayat perjalanan dari Magetan tanggal 17 April 2020. Dilakukan rapid test pertama tanggal 23 April 2020 dan rapid test kedua tanggal 25 April 2020 dengan hasil reaktif.

"Saat ini seluruh pasien tersebut sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet Tenggarong Seberang dengan kondisi tidak ada gejala," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews