Jumat, 22 November 2024

LKPJ Bupati Paser 2022 Telah Disahkan DPRD, Simak Penjelasan Hendra Wahyudi

Koresponden:
Alamin
Selasa, 28 Maret 2023 23:32

Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi/ Foto: IST

DIKSI.CO, PASER - Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Paser tahun anggaran 2022 telah disahkan DPRD Paser dalam rapat paripurna ketujuh, masa sidang kedua.

Hendra Wahyudi, Ketua DPRD Paser yang memimpin langsung rapat tersebut.

Hendra menjelaskan, LKPJ disampaikan oleh kepala daerah dalam rapat paripurna DPRD dilakukan satu kali dalam satu tahun, paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.

Ruang lingkup LKPJ tersebut meliputi hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, diantaranya capaian pelaksanaan program dan kegiatan, serta permasalahan dan upaya penyelesaian setiap urusan pemerintahan.

Kemudian hasil pelaksanaan tugas pembantuan dan penugasan meliputi capaian kinerja tugas, pembantuan yang diterima dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah provinsi.

"Kebijakan strategis yang ditetapkan oleh kepala daerah dan pelaksanaannya, kemudian tindak lanjut rekomendasi DPRD tahun anggaran sebelumnya," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Paser Fahmi Fadli menyatakan terdapat dua buku laporan dalam LKPJ.

Buku pertama adalah naskah pidato yang merupakan pengantar laporan, dan buku kedua adalah berisi materi laporan berupa gambaran hasil penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan dan pelayanan kepada masyarakat selama 2022.

Ia menyebut APBD Paser sebesar Rp2,70 triliun, lalu mengalami kenaikan pada APBD-Perubahan sebesar Rp226,31 miliar dan mengalami  kenaikan 7,72 persen dan totalnya  sebesar 2,93 triliun.
"Pendapatan direncanakan Rp2,54 triliun rupiah lebih kemudian dapat direalisasikan sebesar Rp3,02 triliun lebih atau sekitar 118,78 persen," jelasnya.

Realisasi diperoleh dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), direncanakan Rp170,96 miliar dan terealisasi  Rp135,35 miliar atau sekitar 79,17 persen.

Kemudian ditambah pendapatan transfer direncanakan sebesar Rp 2,37 triliun, terealisasi Rp2,89 triliun atau 121,80 persen.

"Pendapatan daerah yang sah, ditargetkan  sebesar Rp4 miliar rupiah, dan terealisasi sebesar Rp868 juta rupiah," pungkasnya. (advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews