Sabtu, 18 Mei 2024

Libur Panjang Maulid Nabi, Protokol Kesehatan Tempat Wisata di Balikpapan Diperketat

Koresponden:
Ainun Amelia
Selasa, 27 Oktober 2020 7:48

Ilustrasi tempat wisata Pantai Manggar Balikpapan/ist

DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Pemkot Balikpapan tetap membuka tempat wisata di tengah pandemi saat libur panjang dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan libur akhir pekan.

Walikota Balikpapan Rizal Effendi, mengatakan pembukaan tempat wisata saat libur panjang Maulid Nabi ini dilakukan dengan cara protokol kesehatan yang ketat agar tidak menyebarkan Covid-19. 

"Tempat wisata saat libur panjang sudah kita bahas tetap dibuka dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Rizal.

Pembukaan tempat wisata saat libur panjang ini dibatasi dengan hingga 50% dari kapasitas pengunjung yang datang ke tempat wisata tersebut.

Ia meminta tempat wisata yang beroperasi nantinya hanya menerima masyarakat kota Balikpapan saja dan tidak mengizinkan masyarakat luar untuk berlibur di tempat wisata tersebut.

"Kalau bisa misalnya untuk sementara tidak menerima tamu dari luar daerah, cukup warga Balikpapan saja dan dibatasi jumlahnya," ujarnya.

Upaya yang dilakukan Pemkot Balikpapan agar mencegah orang luar kota masuk ke dalam tempat wisata tersebut dengan cara mengecek Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi pengunjung yang datang.

"Nanti di ceknya bisa melalui KTP nya," lanjutnya.

Rizal berharap dengan adanya tempat wisata yang dibuka saat libur panjang Maulid Nabi ini tidak menimbulkan klaster baru, mengingat Kota Balikpapan masih berada pada zona oranye atau resiko sedang penularan Covid-19.

"Sekalian kita latihan, jadi nanti pengecekannya sangat ketat, mungkin misalnya di pantai Manggar agak ketat. Supaya tidak menjadi klaster liburan," pungkasnya.

Sebelumnya, pihaknya juga mengumumkan penutupan sementara fasilitas umum Lapangan Merdeka dan jalan utama Grand City Balikpapan, terhitung 24-25 Oktober dan 31 Oktober-1 November. (tim redaksi Diksi) 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews