Minggu, 19 Mei 2024

Lakukan Penyemprotan Berkala, PMI dan Dishub Samarinda Hentikan Angkot di Seputar Jalan Bayangkara

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Kamis, 16 April 2020 6:25

Kegiatan penyemprotan disinfektan ke angkutan kota (Angkot) Samarinda oleh PMI, Dishub, dan pihak terkait, Kamis (16/4/2020)/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA- Pada Kamis (16/4/2020) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Samarinda serta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda bersama pihak terkait, mengadakan penyemprotan disinfektan ke angkot-angkot yang melintas di seputaran jalan bayangkara, tepat di depan gedung museum Samarinda.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dua kali dalam satu minggu, yaitu pada Senin dan Kamis.

"Untuk minggu ini, rencananya hari Sabtu di terminal-terminal bus kita adakan penyemprotan," ujar Dandung Artomo, koordinator Taruna siaga bencana (Tagana) Provinsi Kaltim saat diwawancara awak media.

Lanjutnya, Dandung mengatakan, alasan kenapa memilih angkutan umum sebagai target penyemprotan, lantaran angkutan umum seperti angkot merupakan transportasi massal yang sering kali disentuh oleh banyak orang.

"Karena yang kita ketahui fasilitas umum yang sering disentuh tangan ini salah satunya adalah angkot. Termasuk juga ojek online sudah pernah kita lakukan penyemprotan, tapi untuk kali ini kita fokus ke angkot," pungkasnya.

Tak hanya armada angkutan yang mendapat perhatian, tetapi para penumpang juga diberi fasilitas kebersihan seperti handsanitizer.

"Penumpang juga kita berikan fasilitas kebersihan dengan menyemprotkan handsanitizer, kita sudah siapkan perlengkapannya untuk antisipasi pencegahan Covid-19 ini," imbuhnya.

Untuk mencegah terjadinya layanan ganda, tim yang bertugas telah memberi tanda khusus berupa stiker penanda bahwa angkutan telah disemprot disinfektan oleh petugas.

"Pemasangan stiker, artinya kendaraan tersebut itu sudah melalui proses penyemprotan, supaya tidak terlapis, ada tanda khusus di stiker, termasuk nama sopir dan tanggal tertera juga," terangnya.

Di kesempatan yang sama, Diksi.co meminta tanggapan langsung penumpang angkot di lokasi kegiatan.

Udin, pria berusia 40 tahun ini, mengaku senang dan sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan seperti ini untuk memastikan keselamatan para penumpang angkot dari bahaya penyebaran virus corona.

“Bagus aja dengan adanya kegiatan ini, kami sebagai penumpang merasa aman ketika memakai angkutan umum,” katanya singkat, sembari kembali ke angkot yang ia tumpangi untuk meneruskan perjalan menuju pasar pagi. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews