Kutim Siapkan Generasi Muda Hadapi Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045

DIKSI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) menegaskan komitmennya dalam menyiapkan generasi muda sebagai motor utama pembangunan daerah.
Momentum bonus demografi dan visi Indonesia Emas 2045 menjadi peluang strategis bagi Kutim untuk mencetak pemuda unggul yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
SDM Unggul Kunci Pengembangan Potensi Kutim
Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi menekankan bahwa kekayaan alam Kutim yang melimpah tidak akan memberikan nilai tambah maksimal tanpa dukungan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
“Kabupaten Kutim memiliki alam yang kaya. Sangat disayangkan jika para pemuda tidak mampu mengembangkan potensi yang ada,” ujarnya.
Menurut Mahyunadi, pemuda Kutim harus menjadi agen perubahan yang mampu memanfaatkan sumber daya alam dan teknologi untuk menciptakan inovasi serta peluang ekonomi baru.
Dengan kualitas SDM yang meningkat, generasi muda Kutim akan lebih tangguh, kreatif, dan berdaya saing tinggi, tidak hanya di level daerah tetapi juga di tingkat nasional maupun internasional.
Sejalan dengan Agenda Nasional Peningkatan Produktivitas Pemuda
Langkah Kutim dalam mengembangkan SDM muda juga sejalan dengan agenda nasional yang tengah didorong Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yakni percepatan peningkatan kualitas dan produktivitas pemuda Indonesia.
Mahyunadi menekankan bahwa Kutim harus mengambil posisi strategis dalam momentum demografi tersebut, sehingga daerah dapat menikmati bonus demografi secara optimal.
“Sektor kepemudaan harus lebih maju dan mampu bersaing. Kalau kualitas SDM meningkat, kita akan punya generasi Kutim yang tangguh dan berdaya saing,” tegasnya.
Pemerintah Daerah Hadir sebagai Mitra Pemuda
Pemerintah Kutim tidak hanya mendorong, tetapi juga mendukung penuh pengembangan potensi generasi muda.
Mahyunadi memastikan pemerintah daerah akan menjadi mitra bagi pemuda untuk berkembang dan berkreasi, melalui berbagai program, pelatihan, dan fasilitas yang memudahkan mereka mengejar mimpi besar.
“Bonus demografi hanya akan menjadi keuntungan jika generasi muda memiliki mimpi, kapasitas, dan langkah besar. Kalau kalangan muda bergerak, Indonesia Emas dan Kutim Hebat 2045 bukan sekadar angan,” pungkasnya.
Menuju Kutim Hebat 2045
Pemkab Kutim menaruh perhatian serius pada pengembangan sektor kepemudaan.
Dengan fokus pada pendidikan, keterampilan, inovasi, dan kewirausahaan, Kutim berupaya mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan global sekaligus berkontribusi pada pembangunan daerah.
Langkah-langkah strategis ini diyakini akan menjadikan Kutim tidak hanya kaya sumber daya alam, tetapi juga kaya SDM yang kreatif, inovatif, dan kompetitif.
Kutim Hebat 2045 bukan lagi sekadar visi, tetapi arah nyata pembangunan yang melibatkan seluruh potensi generasi muda daerah. (adv)