DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Perebutan kursi Wakil Wali Kota Balikpapan mulai disoroti partai-partai pengusung dengan menyalonkan nama kadernya.

Diketahui, kursi Wakil Wali Kota Balikpapan yang kosong sejak tahun 2020 menjadi pertanyaan publik pasca meninggalnya alm. Thohari Aziz yang resmi ditetapkan Wakil Wali Kota Balikpapan dalam Pilkada 2020.

Partai Gerindra pun mengusungkan 1 nama kader internalnya untuk dapat maju mendampingi Rahmad Mas'ud sebagai calon Wakil Wali Kota Balikpapan.

"Sampai hari ini Gerindra masih konsisten mengusung nama dari kader internal partai, yakni Sabaruddin Panrecalle sebagai calon Wakil Wali Kota Balikpapan untuk mendampingi Pak Rahmad Mas’ud," Ketua DPC Gerindra Kota Balikpapan Muhammad Taqwa.

Namun tak ingin terburu-buru, Partai Gerindra masih akan melakukan bernegoisasi dengan koalisi partai pengusung untuk memutuskan siapa nama yang akan diajukan nantinya.

"Masih dinegosiasikan lagi untuk betul-betul memutuskan nama-nama calon Wawali yang nanti diserahkan ke Wali Kota Balikpapan," kata

Untuk proses pemilihannya, nantinya Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud akan memilih 2 nama calon Wakil Wali Kota Balikpapan, dan dikembalikan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk keputusannya.

“Yang mana nantinya Wali Kota Balikpapan akan menyerahkan dua nama yang telah disetujui untuk dibawa ke DPRD Kota Balikpapan untuk dilakukan pemilihan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah memutuskan Budiono sebagai nama yang akan dicalonkan untuk mengisi jabatan Wakil Wali Kota Balikpapan.

Sekretaris DPC PDIP Kota Balikpapan Suwanto membacakan keputusan usulan itu pada tanggal 27 Januari 2022 lalu. (Tim redaksi Diksi)