Sedangkan di pagi harinya mereka harus menggunakan tenaga surya atau genset untuk menyalakan lampu di rumahnya.
“Di Desa Teluk Muda itu warga bisa menikmati listrik mulai pukul 18.00 Wita sampai 23.00 Wita. Sedangkan Desa Tubuhan, mulai pukul 18.00 Wita hingga 07.00 Wita,” terangnya.
Maka dari itu, ia menyampaikan akan memperjuangkan apa yang menjadi prioritas warga, sehingga keluhan mereka dapat didengar dan terealisasi.
Terlebih, baru-baru ini Pemprov meresmikan pencanangan 50.000 ribu sambungan listrik rumah tangga di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Program ini Pemprov Kaltim menggandeng perusahaan setempat melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dan PLN.
“Ini bisa juga kedepannya diterapkan di desa-desa lainnya. Sehingga penerangan bisa merata di seluruh desa-desa. Terutama yang berada di Hulu Kutai Kartanegara,” lanjut Politisi asal Partai Gerindra ini.