DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Persiapan menghadapi Pilkada 2020 serentak di tengah Pandemi Covid-19, KPU Balikpapan menerima kunjungan kerja dari DPRD Kutai Kartanegara, pada Kamis (14/8/2020).
Hal ini menjadi kali pertama KPU Balikpapan dikunjungi oleh DPRD Kutai Kartanegara yang menjadi kehormatan KPU Balikpapan terkait dengan beberapa hal yang ditanyakan dan jadikan studi komparatif.
"Tentu menyangkut pilkada ditengah pandemi ini persiapannya bagaimana, karena tipikal geografis antara Kukar sama Balikpapan ini beda, tapi ada persamaan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Tempat Pemungutan Suara (TPS)nya sama makanya beliau ingin tahu banyak," kata Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha.
Kunker ini juga dilakukan karena adanya kemiripan permasalahan mengenai calon tunggal yang maju pada Pilakada nanti bagaimana antisipasi pelaksanaanya dari regulasi tersebut.
"Masalahnya sekarang adalah walaupun KPU sudah jungkir balik melakukan sosialisasi dan menginformasikan melalui media, tapi kalau calon yang dihadikan oleh partai politik ini tidak menarik bagi masyarakat ya menjadi bertepuk sebelah tangan," katanya.
Thoha mengatakan ini menjadi tugas partai politik untuk bagaimana caranya dapat menghadirkan sosok yang menarik perhatian masyarakat.
"Ini tidak mutlak menjadi tanggung jawab KPU tapi seluruh stakeholder terkait juga mari kita bersama-sama," kata Thoha.
Di tempat yang sama juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kutai Kartanegara Ahmad Zais, sebagai rasa terima kasihnya dalam berbagi ilmu untuk dapat sukses melaksanakan Pilkada yang jatuh pada 9 Desember 2020.
"Kami ingin menimba ilmu dari saudara yang ada di Balikpapan, kami lakukan supaya mensukseskan pemilu yang ada di Kutai Kartanegara, ilmu disini kami bawa dan satukan dengan KPU Kukar," katanya.
Ia juga,mengatakan pihaknya menerima masukan dari KPU Balikpapan mengenai dana hibah yang akan juga disampaikan ke KPU Kukar.
"Kami akan tanyakan ke KPU Kukar itu apakah besarnya sama atau tidak, apakah dapat dana hibahnya atau tidak," katanya.
"Pendanaan Pilakda di Kukar saat ini aman-aman saja, tapi dengan ada masukan kami akan menanyakan dalam hal ini, kami akan tanyakan, berapa besaran persiapan dana yang digelontorkan oleh APBD ke KPU Balikpapan dalam pesta demokrasi," ujarnya. (advertorial)
