DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan mulai mengakomodir kebutuhan untuk proses tahapan.
"KPU anggaran biaya itu kan kita dapatkan dari APBN dari pusat, tapi kita berhak mengusulkan kebutuhan kita, hari ini kita akomodir seluruh kebutuhan itu," kata Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha, Selasa (28/6/22).
Terkait persiapan KPU, pihaknya mengetahui bahwa ada beberapa kelurahan di Kota Balikpapan yang Kantor Kelurahan menyewa di rumah penduduk, sementara akan ditambah personil Panitia Pemungutan Suara (PPS).
"Seperti ini akan menyulitkan kita karena salah satu fasilitas pemerintah terkait dengan pelaksanaan pemilu adalah menyiapkan tempat sekretariat. Kalau tempatnya agak sempit nanti ditambah tempat temen-temen PPS ini jadi kurang nyaman maka kita akan membahas," katanya.
Pihaknya akan menyewakan 3 kantor, yakni untuk di Kelurahan Damai, Kelurahan Sepinggan Baru, dan Kelurahan Mekar Sari karena itu yang menyewa kantornya.
Sementara untuk pelaksanaan bimbingan teknis yang akan dilakukan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga akan dipersiapkan, karena pemahaman tentang pemungutan penghitungan suara itu menjadi penting, dan akan menjadi gagal total kalau KPPS tidak memahaminya.
"Harus koordinasi dengan Lurah, Camat setempat yang representative di mana itu," katanya.
Untuk pemutakhiran data pemilih berkelanjutan pihaknya akan meminta masukan dari seluruh stakeholder, Capil, Kelurahan, Kecamatan, dan TNI Polri untuk memperbaiki seluruh basis data.
Sehingga data yang akan dipakai di Pemilu Legislatif tahun 2024 nanti tidak banyak yang perlu dikoreksi. (Tim redaksi Diksi)