“Kita sudah mencapai 20 persen dari anggaran APBD yang saat ini Rp 20,6 triliun, sekitar Rp 4,3 triliun untuk anggaran pendidikan, tapi kenyataannya sekolah saat ini buruk kondisi fisiknya” ucapnya.
Oleh karena itu, Seno Aji mendorong agar Pemprov Kaltim melalui dinas terkait untuk betul-betul memberikan perhatian kepada sekolah di Kaltim.
“Jadi kita meminta agar Pemprov Kaltim melalui Dinas Pendidikan itu memberikan perhatian khusus terhadap sekolah-sekolah yang ada di Kalimantan Timur,” pintanya.
Ia mengakui dari segi mutu pendidikan sudah didapat sekolah-sekolah yang ada di Kaltim, namun yang menjadi permasalahan saat ini adalah kondisi fisik dari sekolah itu sendiri.
“Kalau secara mutu sudah mendapat pendidikan, tapi yang sekarang menjadi beban teman-teman di daerah itu adalah kondisi fisiknya. Kondisi fisik ini adalah atap yang bocor, kemudian bangku-bangku sekolah yang sudah reot, dan lain sebagainya sehingga tidak nyaman. Itu yang kita minta pemerintah untuk segera mengganti,” pungkasnya. (Adv)