DIKSI.CO, SAMARINDA - Komisi III DPRD kota Samarinda menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Kamis (1/7/2021). 

Dikonfirmasi awak media, anggota Komisi III DPRD Samarinda, Celni Pita Sari mengatakan rdp dengan pihak BPBD membahas terkait penganggaran 2022 untuk bangun gudang. 

"BPBD Samarinda minta tolong kepada kami untuk penganggaran pembangunan gudang untuk alat-alat mereka," ujar Celni sapaannya. 

Lanjut Celni menjelaskan, dalam pembangunan gudang BPBD tersebut tidak ada persyaratan. Pasalnya pihak BPBD sudah mendapat disposisi dari wali kota Samarinda. 

"Tidak ada syarat untuk pembangunan itu, kan mereka sudah mendapat disposisi dari wali kota, jadi kami dari komisi III mendukung penuh kebijakan wali kota, kami hanya membantu mengawal di anggaran 2022 mendatang," imbuhnya. 

Disinggung mengenai biaya pembangunan gudang dan urgenitas pembangunan gudang tersebut, politisi dari fraksi NasDem tersebut menambahkan biaya anggaran tersebut sudah diajukan. 

"Tadi pas rapat, anggaran sudah diajukan dan untuk pembangunan gudang sebesar Rp 2,6 Miliar," ungkapnya. 

Sebelumnya alat - alat BPBD Samarinda hanya beratapkan tenda saja. Dengan begitu tak sedikit perlengkapan penanggulangan bencana rusak. 

"Kasian mereka selama ini alat-alat itu hanya di simpan di bawah tenda pengungsi yang di jadikan gudang sementara, sehingga rawan rusak jika terkena panas maupun hujan," pungkasnya. (advertorial)