DIKSI.CO, SAMARINDA - Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani mendorong pemerintah kota agar dapat fokus mengejar pembangunan infrastruktur penanggulangan banjir pada anggaran 2022.
Hal itu mengingat masih banyak kawasan di Kota Tepian yang terendam banjir jika intensitas hujan turun cukup lebat.
Seperti yang terjadi di Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda Ilir, Samarinda Ulu, Samarinda Utara dan Sungai Kunjang.
“Contohnya di daerah Samarinda Utara bagian Lempake dan Sempaja, itu perlu dibangun kantong-kantong air,” kata Angkasa sapaannya saat dikonfirmasi, Kamis (17/2/2022).
Hal lain diutarakan Angkasa, bahwa dari hasil laporan Balai Wilayah Sungai Kaltim dapat dipastikan kapasitas penampungan air di bendungan Benanga dalam 7 tahun mendatang akan semakin berkurang fungsi penyerapannya.
Hal itu diakibatkan oleh kerusakan alam di sekitar Kecamatan Samarinda Utara serta sejumlah material yang masuk ke dalam bendungan hingga akhirnya kian dangkal.
“Tak cuma membangun waduk atau kantong air baru, kami berharap Pemkot juga dapat berkoordinasi dengan pihak provinsi maupun Kementerian PUPR agar Bendungan Benanga dikeruk material yang mengendap di dalamnya,” pintanya.
Angkasa juga berharap agar aktivitas pembukaan lahan baru dan penambangan ilegal di lingkungan sekitar daerah serapan air dapat ditindak secara masif.
“Kan timbulnya banjir juga tergantung kondisi lingkungan, seandainya sudah gundul yang jelas banjir semakin menjadi-jadi dan tidak terbendung lagi,” sebutnya.
“Dengan adanya ketegasan pemimpin maka dapat mengurangi atau menekan, juga persoalan penggunaan anggaran bisa diminimalisir juga,” pungkasnya. (advertorial)