Sabtu, 23 November 2024

Klarifiksi Soal Indeks Inovasi Kaltim Rendah, Sabani Tegaskan Akibat Kementerian Tak Intens Lakukan Sosialisasi

Koresponden:
Er Riyadi
Jumat, 18 Juni 2021 9:23

Muhammad Sabani, Sekretaris Provinsi Kaltim/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemprov Kaltim mengklarifikasi rilis Kemendagri RI, terkait raihan buruk yang didapatkan Bumi Mulawarman.

Kemendagri merilis Kaltim masuk provinsi dengan raihan indeks inovasi kecil atau miskin inovasi.

Mengklarifikasi hal tersebut, Muhammad Sabani, Sekretaris Provinsi Kaltim menyatakan kecilnya indeks inovasi Kaltim, lantaran tidak menyampaikan laporan inovasi ke Kemendagri.

Alasannya, lantaran pihak kementerian diniai kurang intens melakukan sosialisasi.

"Laporan inovasi yang kami buat tidak sampaikan. Sosialisasi tidak intensif, kami tidak monitor. Itu untuk tahun 2020 ya," kata Sabani, dihubungi Jumat sore (18/6/2021).

Sabani mengungkap untuk pelaporan inovasi tahun 2021, masih disusun pihaknya dengan deadline pada Agustus mendatang.

Pihak Pemprov Kaltim tetap menerima penilaian inovasi yang dikeluarkan Kemendagri tesebut.

Meski begitu Sabani menyatakan penilaian inovasi itu tidak terkait dengan kinerja pemprov.

"Setiap tahun ada inovasi kami lakukan melalui OPD-OPD. Itu bukan kinerja pemerintahannya, tapi masalah Inovasi yang tidak terlaporkan," jelasnya.

Dalam urusan penghargaan inovasi, Sabani mengklaim telah menerima banyak penghargaan.

Padatahun yang sama (tahun 2020), Kaltim bahkan masuk dalam Top 99, mengalahkan ribuan inovasi daerah di Indonesia.

Bahkan pada penghargaan inovasi yang digagas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Kaltim masuk Top 5 inovasi.

"Macam-macam inovasi yang kami lakukan kita dalam inovasi tiap tahun masuk Top 99 inovasi. Selama ini inovasi itu dikordinir Kemenpan-RB," tegasnya.

Hanya saja untuk penilaian indeks inovasi oleh Kemendagri, belum pernah dilakukan sebelumnya. 

Padahal penghargaan yang selama ini Kaltim terima berkaitan dengan penilaian kinerja.

"Akuntabilitas kinerja bagus, reformasi birokrasi juga bagus kompetisi inovasi selalu masuk Top 99," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews