“Perantau asal Sulsel tidak boleh tidak menentukan visi dan arah saat baru sampai tempat tujuan. Tapi dia harus lebih dulu menentukan tujuan sebelum sampai negeri rantau,” demikian Andi Harun.

Sementara itu, Ketua BPW KKSS Kaltim Alimuddin Latief juga menuturukan bahwa hari ini menjadi momen penting forum untuk kembali mempererat tali silaturahmi.

“Acara ini memang tidak menjadi agenda tahunan, kecuali terakhir kita gelar pada waktu 2019 lalu dan setelah covid baru ini lagi kita adakan di 2023,” terangnya. 

Jeda silaturahmi yang cukup lama tersebut, membuat para tamu undangan yang hadir sangat antusias dan membeludak. Pasalnya, kata dia, panitia sedikitnya menyebarkan 1500 undangan, dan mempersiapkan 2000 posi makanan.

“Tapi saya tanya panitia tadi, konsumsinya kurang, artinya pada malam ini sukses karena yang hadir lebih banyak dari yang kita siapkan dan mudahan warga dan keluarga yang hadir khususnya KKSS dan masyarakat Samarinda bisa memaklumi, dan mudah-mudahan kita semua bisa berbahagia karena dalam kegiatan halal bihalal ini kita bisa berkumpul semua pada satu tempat,” tandasnya.

Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan KKSS Kaltim juga turut menghadirkan Ustadz Muhammad Yusuf. Tak berhenti sampai di situ, kegiatan makan bersama, berfoto bersama, hingga bagi undian door prize dengan beragam hadiah, turut diberikan panitia.

Tujuannya, jelas untuk mempererat dan memperhangat pertemuan para KKSS di Bumi Mulawarman, khususnya di Samarinda. 

(tim redaksi)