DIKSI.CO, SAMARINDA - Makmur HAPK, Ketua DPRD Kaltim, mendorong Inspektorat Kaltim, benar-benar melakukan investigasi terhadap dugaan 21 IUP palsu di Kaltim.
Terlebih tersiar kabar, beberapa pemegang izin usaha pertambangan (IUP) itu masih aktif mengeruk emas hitam di Bumi Mulawarman.
"Kalau dianggap ada yang tidak benar segera ditindaklanjuti. Dengan artian jangan dilanjutkan," kata Makmur, Rabu (27/7/2022).
Diberitakan sebelumnya, 21 IUP diduga memalsukan tanda tangan Gubernur Kaltim dan tidak pernah berposes di DPMPTSP Kaltim.
Bahkan dalam beberapa kesempatan, Dinas ESDM Kaltim, pun turut menyangkal adanya proses perizinan 21 IUP itu.
Makmur menyayangkan jika benar terjadi pemalsuan tanda tangan Gubernur Kaltim.
"Apalagi sampai ada dugaan memalsukan tanda tangan gubernur. Hal ini jangan sampai terjadi dong," tegasnya.
Untuk itu, DPRD Kaltim mendorong Inspektorat segera merampungkan investigasi dan menindaklanjuti dugaan tersebut.
"Tolong ditangani dengan baik, ini jadi preseden buruk sebenarnya. Nanti terulang kembali kejadian seperti itu," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)