Sabtu, 23 November 2024

Ketinggian Banjir di Samarinda Terus Meningkat, BPBD Samarinda Siapkan Status Tanggap Darurat

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Senin, 25 Mei 2020 10:50

Lokasi banjir Jalan Dirgantara ketinggian air lebih kurang 30 cm, Senin (25/5/2020)/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Hingga Senin (25/5/2020), sedikitnya 8 kelurahan dari 4 kecamatan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, terendam setinggi dada orang dewasa.

Menurut Data Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda hingga hari ini ketinggian air sudah naik berkisar dari 20 sentimeter hingga 110 sentimeter.

Ditambah lagi dengan seiring meluapnya Bendungan Benanga di Lempake dan air pasang Sungai Mahakam membuat keadaan semakin buruk.

Jumlah korban terdampak pun terus bertambah menjadi 31.946 jiwa dari sebelumnya hanya 4.076 jiwa pada Sabtu (23/5/2020).

Korban terdampak baanjir saat ini tersebar di 4 Kecamatan, yakni Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda Ulu, Samarinda Utara dan Palaran dengan titik terparah ada di Kecamatan Sungai Pinang dan Samarinda Utara.

“Terparah dua kecamatan, yakni Sungai Pinang dan Samarinda Utara,” beber Ifran.

Tim BPBD dan relawan terus mengevakuasi korban terdampak terlebih anak-anak, para lansia dan orang sakit sejak tadi malam. Total sebanyak 605 jiwa sudah dievakuasi menggunakan perahu karet oleh relawan.

Namun, masih ada yang memilih bertahan, ada pula yang mengevakuasi secara mandiri atau mencari tempat pengungsian.

“Karena jumlah korban terus bertambah, kemungkinan status bencana akan ditingkatkan ke tanggap darurat. Masih dalam proses,” kata Ifran.

Saat ini, status banjir masih tanggap siaga. Sehingga belum ada bantuan posko dan dapur umum yang didirikan Pemkot Samarinda untuk korban terdampak.

Dana tak terduga untuk penanganan bencana baru bisa dicairkan jika status bencananya sudah tanggap darurat. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews