Sabtu, 23 November 2024

Kerumunan Warga di Tengah Pandemi Covid-19, Castro: Isran Noor Harus Berbesar Hati Minta Maaf

Koresponden:
Er Riyadi
Kamis, 23 April 2020 11:57

Herdiansyah Hamzah, akademisi Fakultas Hukum Universitas Mulawarman./Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA- Di tengah pandemi Covid-19 yang juga mewabah di Kaltim, physical distancing menjadi senjata utama penekanan penyebaran virus mematikan ini.

Sayangnya, penerapan physical distancing ini pada akhirnya sulit diterapkan di calon ibu kota negara RI.

Isran Noor, Gubernur Kaltim sekaligus ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, justru melakukan pembagian 1.000 sembako kepada warga. Hal ini pun mengundang ratusan warga ikut berkerumun tepat di depan rumah sang gubernur, tanpa memerhatikan jarak aman penyebaran virus.

Hal tersebut turut ditanggapi oleh Herdiansyah Hamzah, akademisi dari Fakultas Hukum Universitas Mulawarman.

Castro ----sapaan akrabnya menyampaikan, Isran Noor selaku gubernur Kaltim telah mempertontonkan serta mengajarkan sesuatu yang tidak baik kepada masyarakat. Terkesan, Isran Noor terlampau sering mengambil tindakan tanpa dipikirkan matang-matang terlebih dahulu.

"Kejadian ini mengajarkan kepada masyarakat, bahwa gubernur saja bisa mengumpulkan orang seperti itu, bagaimana dengan masyarakatnya. Gubernur kan mengajarkan yang tidak baik ke masyarakatnya. Apalagi posisi dia sebagai ketua gugus tugas, itu menurut saya jadi yang preseden buruk bagi masyarakat," kata Castro, dikonfirmasi Kamis (23/4/2020) malam.

Dosen Fakultas Hukum itu menyebut, sikap Isran Noor tidak sinkron dengan apa yang menjadi kebijakan umum. Baik di tingkat nasional maupun daerah. Akhirnya bila kejadian tersebut sampai ke pusat, bisa jadi akan ada teguran dari menteri Dalam Negeri maupun Presiden Jokowi.

"Bisa saja bila kejadian ini sampai ke pusat. Gubernur Kaltim bisa ditegur oleh mendagri. Jadi Presiden melalui mendagri mestinya menegur Pak Isran Noor," jelasnya.

Terakhir, Castro menyampaikan gubernur Kaltim perlu berbesar hati, meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian ini.

"Kejadian ini harunya bisa jadi pelajaran bagi beliau, sebaiknya Pak Isran harus berbesar hati untuk minta maaf karena sudah melakukan tindakan yang justru bisa berpotensi terjadinya penyebaran virus corona bila terjadi pengumpulan massa besar," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews