Jumat, 22 November 2024

Kerumunan di Taman Samarendah, Plt Dinkes Kaltim: Message Jelas, Hindari Berkumpul

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Selasa, 21 April 2020 13:4

Kerumunan massa di taman Samarendah, Selasa (21/4/2020)./Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA- Plt Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Kaltim) Andi M Ishak memberi komentar, terkait adanya kerumunan massa di Taman Samarendah pada saat kegiatan bakti sosial memperingati Hari Kartini.

Sebagai informasi, pantauan Diksi.co pada pagi hingga siang hari, tampak orang-orang berkumpul di Taman Samarendah. Terlihat, selain warga, ada pula aparat TNI-Polri hingga beberapa petugas terkait.

Ratusan orang yang berkumpul itu lantaran sedang menunggu pembagian paket nasi kotak yang akan dibagikan secara gratis. Namun, semakin banyaknya warga yang datang membuat situasi menjadi tidak kondusif.

Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak saling berdesakan untuk antre mendapatkan bantuan paket nasi kotak yang telah disediakan.

Terkait adanya massa berkumpul itu, Andi M Ishak menyebut bahwa kegiatan berkumpul sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan pada masa physical distancing seperti sekarang ini.

Sebab, potensi penularan virus Corona disease (Covid-19) sangat cepat menular apabila dalam sebuah perkumpulan terdapat warga yang ternyata positif terpapar virus corona.

"Massage jelas, hindari kegiatan berkumpul. Apabila salah satu atau dua orang dalam kerumunan ada yang terjangkit, maka sangat mudah terjadi penularan virus," ujar Andi M Ishak melalui konferensi pers via aplikasi Zoom, Selasa (21/4/2020).

Jika itu terjadi, maka akan kesulitan bagi tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 men-tracing para pasien yang terjangkit saat menghadiri sebuah perkumpulan.

"Kami sulit men-tracing," katanya.

Lebih lanjut, ia menegaskan agar masyarakat dapat menghindari kegiatan-kegiatan massal di mana pun.

"Hindari kegiatan yang bisa mengakibatkan berkumpulnya banyak orang dalam satu waktu," imbaunya. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews