Sabtu, 23 November 2024

Kepergok Warga, Pria Asal Kutim Ini Diduga Hendak Bobol Rumah Warga, Pelaku: Saya Kira Itu Rumah Tante Saya

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Sabtu, 6 Juni 2020 10:32

MS (kiri) saat diamankan di Polsek Sungai Pinang malam tadi lantaran diduga hendak melakukan aksi pencurian/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA- Nasib malang yang menimpa pemuda berinisial MS (23) malam tadi di Jalan Tridharma, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, Jumat (5/6/2020) sekira pukul 22.00 Wita.

MS menjadi korban amuk massa hingga ditelanjangi tanpa sehelai benang pun, karena diduga hendak melakukan aksi pembobolan rumah.

Informasi diterima, MS yang merupakan warga Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur ini berada di belakang kediaman Fransiscus Xaverius Apui (45).

Kala itu, Fransiscus dikejutkan oleh suara pecahan kaca dan gonggongan anjing miliknya.

Tak ingin hal yang buruk terjadi kepadanya, Fransiscus kemudian bergegas untuk memastikan keadaan sekitarnya.

Dengan langkah kehati-hatian ketika menelusuri bagian belakang rumah. Fransiscus mendapati MS sedang mencuci tangannya.

Melihat Fransiscus, MS rupanya terjekut dan langsung mengambil langkah seribu hingga bersembunyi di kolong rumah warga lainnya.

"Saya sudah tahu, ini pasti maling. Waktu saya telusuri sumber suara, dia lagi cuci tangan, saya teriak dia langsung masuk ke dalam kolong," terangnya.

Suara teriakan Fransiscus kala itu langsung direspons warga lainnya. Dan mereka berduyun-duyun mencari keberadaan MS.

Sekitar 30 menit melakukan pencarian, MS akhirnya berhasil dibekuk dan menjadi bulan-bulanan warga.

"Dia sempat mau kabur dari samping kolong rumah. Tapi karena sudah kita kepung, saat mau masuk lagi ke dalam kolong, saya sempat tarik celananya," ucap warga bernama Rining Fedri Chandra (21).

Dimassa hingga babak belur dan dilucuti seluruh pakaiannya, MS dengan keadaan lemah kemudian dijemput oleh petugas berwajib dan digelandang menuju Polsek Sungai Pinang.

Lanjut Fransiscus, diduga MS yang telah memecahkan kaca rumahnya malam tadi tak mampu masuk ke dalam lantaran terhalang teralis besi.

"Belum sempat ambil apa-apa, soalnya jendela rumah ada teralis besi. Dan ternyata bukan rumah saya saja yang dipecahkan, rumah disebelah juga," katanya.

Sementara itu, menurut pengakuan MS yang berkilah kalau dirinya kala itu hendak melakukan aksi pencurian.

Ia juga mengatakan tujuannya malam tadi adalah hendak kerumah kerabatnya dan mengira rumah tersebut adalah kediaman tantenya.

Merasa kesal pintu tak kunjung dibuka, ia kemudian memecahkan kaca.

"Saya baru dua hari di sini, engga hafal jalan. Saya kira itu rumah tante saya, karena ngga dibuka-buka, jadi saya pecahkan kacanya," ucapnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsekta Sungai Pinang, Iptu Fahrudi mengatakan, kini MS telah diamankan didalam sel. Kendati demikian, pihaknya belum dapat melangsungkan ke tahap proses penyidikan.

Dikarenakan belum adanya laporan dari warga atas perbuatan yang memberatkan MS.

"Kalau tidak ada laporan, kami belum bisa memproses perkaranya. Dasar kami memproses suatu perkara pidana, harus disertai adanya laporan dari korban serta kerugian yang dialami," ungkapnya.

Lanjut Fahrudi menerangkan, dari informasi yang diterima, pelaku belum sempat beraksi lantaran keduluan kepergok warga.

Apabila dalam batas waktu 1x24 jam belum adanya laporan warga, maka pelaku rencananya akan dipulangkan.

"Karena masih diduga, mungkin mau mencuri tapi belum dilakukan. Bila tidak ada yang melapor, maka tersangka kami bebaskan dan tetap kita pantau pergerakannya," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews