Senin, 13 Mei 2024

Kenal di Dalam Penjara, Sindikat Penipuan Online Dibekuk Polresta Samarinda

Koresponden:
Alamin
Senin, 10 April 2023 21:35

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli saat merilis kasus ungkapan sindikat penipuan online yang menyebabkan korban merugi ratusan juta. (IST)

DIKSI.CO, SAMARINDA – Jajaran Polresta Samarinda melalui Polsek Sungai Pinang kembali mengungkap kasus besar. Kali ini ada empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka, karena terbukti melakukan penipuan online, dan menyebabkan korban merugi hingga lebih dari Rp 100 juta.

Keempat orang itu adalah Sadam (32) Deni (34), Alda (24) dan RA (19).

Otak pelakunya, yakni Sadam yang diamankan polisi dari Kota Jombang, Jawa Timur. Sedangkan tiga sisanya dibekuk di Samarinda.

“Mereka ini saling kenal di penjara. Perlu saya sampaikan bahwa mereka adalah sindikat terorganisir. Melibat pelaku di dua pulau berbeda (Kalimantan dan Jawa),” beber Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, Senin (10/4/2023).

Lenjut dijelaskannya, pengungkapan kasus ini bermula saat Polsek Sungai Pinang didatangi oleh korban. Yakni Madiansyah (44) warga asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Rabu (25/3/2023) lalu.

Di kantor polisi, Madiansyah mengaku kalau dirinya telah menjadi korban penipuan, dan telah mengirim uang secara berkala.

Hingga total Rp 101.500.000 untuk pembelian 1 unit dump truk milik seorang pria di kawasan Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda.

“Jadi kedatangan korban ini rencananya hendak mengambil truk yang telah dia beli. Tapi pemilik asli truk itu merasa tidak pernah menjual kendaraannya,” terangnya.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews